PEMBELAJARAN PENCAK SILAT

MACAM-MACAM PUKULAN DALAM PENCAK SILAT

1. Pengertian Pukulan

        Pengertian Pukulan dalam pencak silat adalah Serangan yang dilakukan dengan menggunakan tangan kosong sebagai komponennya. Pada prinsipnya segala teknik pukulan yang terdapat dalam pencak silat boleh digunakan untuk menyerang bagian-bagian tubuh lawan yang disahkan untuk diserang dalam upaya memperoleh angka.

        Dalam pertandingan pencak silat, teknik pukulan yang sering dipergunakan adalah pukulan depan, pukulan sangkal/bandul, pukulan samping, dan pukulan melingkar. Untuk lebih jelasnya mengenai macam-macam pukulan dalam pencak silat akan saya jelaskan sebagai berikut.

   • Pukulan Depan

         Pukulan depan adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan lurus ke depan. Untuk mencapai hasil yang optimal dapat dilakukan dengan dibantu oleh pergerakan bahu dan putaran pinggang yang mendukung untuk pemindahan berat badan kebagian depan tangan yang menyerang.

      Pukulan dapat dilaksanakan dalam dua sikap tubuh yang berbeda, yaitu pukulan depan dengan posisi tangan yang digunakan untuk menyerang sejajar dengan posisi kaki yang berada di depan, dan pukulan depan dengan posisi tangan yang tidak sejajar dengan kaki depan.

    

   • Pukulan Sangkal/Bandul

 

    Pukulan sangkar/bandul adalah pukulan yang dilakukan dengan posisi tangan ditekuk 90 derajat. Lintasan tangan diayun dari bawah ke atas. Pukulan ini dapat dilaksanakan dengan posisi kaki yang bervariasi, baik dengan posisi kaki depan sejajar dengan tangan yang dipergunakan untuk menyerang atau tidak.

Cara melakukan pukulan bandul :

1) Sikap kaki kuda-kuda tengah.

2) Kedua belah tangan menyilang depan dada, tangan yang akan memukul jarijarinya mengepal.

3) Ayunkan tangan yang memukul ke depan dengan kepalan telungkup.

4) Tangan yang satu lagi tetap menutup badan sendiri.

5) Lakukan dengan mengubah/mengganti tangan yang memukul.

   • Pukulan melingkar 

pukulan melingkar adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan pukulan dari arah samping luar tubuh pesilat menuju ke arah dalam tubuh pesilat. Untuk hasil yang optimal dari pukulan lingkar ini, harus didukung dengan pergerakan bahu dan pinggang yang searah dengan arah pukulan. Karena hal ini dapat menambah bobot pukulan dengan adanya dorongan berat badan pesilat ke tangannya.

Cara melakukan pukulan melingkar :

1. Sikap kaki kuda-kuda tengah. 

2. Kedua belah tangan menyilang depan dada, tangan yang akan memukul jari-jarinya mengepal.

3. Ayunkan tangan yang memukul secara melingkar dari sisi kiri-depan-kanan dengan kepalan tegak.

4. Tangan yang satu lagi tetap menutup badan sendiri.

5. Lakukan dengan mengubah/mengganti tangan yang memukul.

PEMBELAJARAN PENCAK SILAT

JENIS KUDA-KUDA DALAM PENCAK SILAT

1. Kuda-kuda Berdasarkan Bobot yaitu :

       

a. Kuda-kuda ringan

      Kuda-kuda ringan yaitu sikap kuda- kuda dengan salah satu atau dua kaki menopang sebagian berat badan dan cenderung bersifat aktif.

      Cara melakukan kuda-kuda ringan pertama-tama kita melakun dengan berdiri lalu kaki dibuka selebar bahu lalu dengan tatapan harus lurus kedepan.

b. Kuda-kuda sedang

      Kuda – kuda sedang yaitu sikap kuda-kuda dengan 2kaki menopang sebagian berat badan, bisa bersifat aktif maupun pasif.

      Cara melakukannya sama juga dengan yang di atas Cuma bedanya kuda-kuda sedang membuka kaki melebihin lebar bahu.

c. Kuda-kuda berat 

      Kuda-kuda berat yaitu sikap kuda-kuda yang salah satu atau kuda kaki menopang seluruh berat badan cenderung bersikap pasif.

       

2. Kuda-kuda Berdasarkan Bentuk :

a. Kuda-kuda depan

       Kuda-kuda depan yaitu kuda-kuda dengan sikap salah satu kaki berada di depan sedangkan kaki lain dibelakang dan berat badan ditopang oleh kaki depan. Posisike dua telapak kaki membentuk sudut 30 derajat. Kuda-kuda depan ini terdiri 2 macam yaitu, kuda-kuda depan lurus dan kuda-kuda depan serong.

       Cara melakukannya satu kaki kedepan (kiri atau kanan) dan kaki satu lagi ke belakan dan tempukan berat badan ke arah depan dengan pandangan lurus kedepan.

b. Kuda-kuda belakang

       kuda-kuda belakang yaitu kuda-kuda dengan sikap salah satu kaki berada di depan sedangkan kaki lainnya dibelakng dan berat badan ditopang oleh kaki belakang. Posisi ke dua telapak kaki depan lurus dan telapak kaki belakang membentuk sudut 60 derajat.

        Cara melakukun kuda-kuda belakang dengan sikap satu kaki satu kedepan dan satu lagi ke belangkan dan posisi telapak kaki depan lurus dan telapak kaki belakan membentuk sudut 60 derajat.

c. Kuda-kuda tengah

       kuda-kuda tengah yaitu kuda-kuda dengan sikap kedua kaki melebar sejajar dengan bahu dan berat badan ditopang secara merata oleh kedua kaki, dapat juga dilakukan dengan posisi serong. Posisi kedua telapak kaki serong membentuk sudut posisi30 derajat.

       Cara melakukan kuda-kuda ringan pertama-tama kita melakun dengan berdiri lalu kaki dibuka selebar bahu dengan posisi kedua telapak kaki serong membentuk sudut 30 derajat dan dengan tatapan lurus  kedepan.

d. Kuda-kuda samping

        kuda-kuda saping ( kanan dan kiri ) yaitu kuda-kuda dengan sikap kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh dan berat badan di topang oleh satu kaki yang menekuk. Posisi kedua telapak kaki serong membentuk sudut posisi 30 derajat.

        Cara melakukannya sikap kedua kaki melebar dengan sejajar tubuh dengan berat badan di topang oleh kaki yg menukuk dan kedua telapak kaki membentuk sudut 30 derajat.