Senin, 02 September 2024

SEJARAH PERKEMBANGAN SPORT MASSAGE

1. SEJARAH PERKEMBANGAN SPORT MASSAGE

Sejak zaman dulu manusia telah mengenal massage di penjuru dunia dengan berbagai macam ragam bentuk, teknik, keahlian dan cara penggunaanya. Hal ini dapat diketahui dari begitu banyak peninggalan-peninggalan mereka yang diwariskan secara turun- temurun dan juga berupa tulisan-tulisan atau benda-benda relief yang masih ada hingga saat ini. Pengetahuan tentang massage tidak tercipta dari satu atau beberapa zaman atau hasil ciptaan beberapa orang, tetapi adalah hasil dari pengalaman pemikiran dan penelitian orang dari zaman ke zaman sejak jaman nenek moyang kita. Termasuk bangsa Indonesia pun sudah berabad-abad mengenal massage sebagai suatu cara pengobatan tradisional seperti cedera- cedera juga sebagai terapi yang dalam sehari-hari disebut pijat.

Sport massage tercipta seiring dengan perkembangan pengetahuan massage dan olahraga serta dari banyak pengalaman dan penelitian dari zaman satu ke zaman yang lainnya. Sebagaimana kita ketahui bahwa pengetahuan massage itu sendiri adalah dari pengetahuan physiotherapy. Pada masa ini bukti telah mendukung posisi massage yang telah dipraktekkan oleh beberapa kelompok orang di dunia.

Sport massage atau pijat olahraga telah berkembang seiring waktu dari teknik tradisional menjadi metode yang lebih ilmiah dan terstruktur. Berikut adalah ringkasan sejarah perkembangan sport massage:

• Zaman Kuno:

 Teknik pijat telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu. Di Mesir Kuno, Cina, dan India, pijat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan dan meningkatkan performa atlet. Di Cina, misalnya, pijat digunakan dalam praktik akupunktur dan terapi manual.

• Yunani dan Romawi Kuno: 

 Di Yunani Kuno, terutama selama Olimpiade, atlet menggunakan teknik pijat untuk pemulihan dan meningkatkan performa. Hippocrates, seorang dokter terkenal dari zaman itu, mencatat pentingnya pijat dalam menjaga kesehatan fisik. Praktik ini berlanjut di Romawi dengan penekanan pada terapi manual untuk pemulihan.

• Abad Pertengahan: 

 Selama Abad Pertengahan, pengetahuan tentang pijat sempat mengalami penurunan di Eropa, namun tetap dipertahankan di wilayah lain, seperti Timur Tengah dan Asia.

• Renaissance dan Era Modern Awal:

 Pada abad ke-17 dan 18, minat terhadap pijat dan terapi manual kembali meningkat, dipengaruhi oleh kebangkitan ilmu pengetahuan dan penjelajahan kembali terhadap pengetahuan kuno.

• Abad ke-19 dan Awal Abad ke-20:

 Istilah “sport massage” mulai digunakan lebih luas. Perkembangan signifikan terjadi dengan publikasi buku-buku penting seperti karya Per Henrik Ling, seorang Swedia yang dianggap sebagai bapak pijat modern, yang mengembangkan sistem pijat yang menggabungkan teknik-teknik terapi untuk kesehatan dan kebugaran.

• Pertengahan hingga Akhir Abad ke-20:

 Pada periode ini, sport massage semakin dikenal di kalangan atlet profesional dan amatir. Teknik dan prinsip sport massage diadopsi secara lebih luas dalam olahraga, dan semakin banyak studi ilmiah yang menguji manfaatnya. Para ahli mulai mengembangkan teknik yang lebih spesifik untuk pencegahan cedera dan pemulihan.

• Abad ke-21:

 Sport massage kini dianggap sebagai bagian penting dari program pelatihan atlet. Penelitian terus dilakukan untuk memahami mekanisme dan manfaatnya lebih dalam. Sport massage sekarang terintegrasi dengan terapi fisik, rekayasa tubuh, dan pendekatan medis modern untuk mencapai hasil optimal.

Secara keseluruhan, sport massage telah berkembang dari praktik tradisional menjadi metode yang didasarkan pada bukti ilmiah dan diterima secara luas dalam dunia olahraga profesional dan kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEKNIK DASAR SPORT MASSAGE

  Teknik Dasar Sport Massage Sport massage adalah teknik pemijatan yang dirancang khusus untuk membantu atlet dan individu yang aktif secara...